UJUNG TOMBAK
INDUSTRI PETROKIMIA DI INDONESIA
Polytama berperan penting sebagai ujung tombak dalam upaya Pemerintah Indonesia untuk memajukan industri petrokimia nasional dalam memenuhi kebutuhan domestik dan mengurangi ketergantungan impor. Pemerintah Indonesia meyakini bahwa pengembangan industri petrokimia sebagai bagian dari industri hulu akan mendorong pertumbuhan industri hilir yang akhirnya secara umum mampu mendukung industri manufaktur yang kuat.
SEKILAS POLYTAMA
PT Polytama Propindo didirikan pada tahun 1993 sebagai produsen resin polipropilena (resin PP) yang andal di Indonesia. Polytama merupakan salah satu perusahaan petrokimia terkemuka dengan merek dagang Masplene® yang terus berkembang dalam rangka memenuhi kebutuhan resin PP di Indonesia. Pada tahun 2017, Polytama meluncurkan produk inovasi terbaru yaitu produk Granule.
PRODUK
Masplene adalah merek resin polipropilena berkualitas tinggi dari Polytama yang diproduksi dengan menggunakan salah satu teknologi terbaik dunia, yaitu Montell Spheripol (sekarang LyondellBasell). Proses ini memberi banyak keunggulan dan mudah digunakan. Selama proses produksi, polimer dasar dapat dimodifikasi agar sesuai dengan kebutuhan.
PASAR & DISTRIBUSI
Perseroan memiliki jaringan distribusi yang mapan di Indonesia dari pabriknya di Indramayu, dengan akses transportasi yang memudahkan distribusi untuk ke berbagai pelanggan, yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia.
TATA KELOLA
Polytama berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) agar Perusahaan memiliki daya saing tinggi dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Penerapan GCG dilakukan antara lain dengan memaksimalkan nilai-nilai utama Perusahaan dengan meningkatkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, dapat dipercaya, bertanggung jawab, dan adil.
CSR
Penerapan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) adalah wujud komitmen Polytama terhadap keberlangsungan bisnis, keseimbangan lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat, yang dapat memberikan dampak positif bagi seluruh pemangku kepentingan.
Petrochemical Industry
Berita & Peristiwa
Berita, Berita, Berita, Berita, Berita
Peristiwa, Peristiwa
Peristiwa
Berita
